Dharma Gita adalah lagu suci yang secara khusus dinyanyikan atau dilagukan untuk mengiringi pelaksanaan upacara agama Hindu.
Berikut ini contoh contoh dari Dharma Gita yaitu:
Sekar Rare merupakan salah satu bagian dari Gendingan, contohnya:
1. Juru Pencar.
2. Jenggot Uban.
3. Made Cenik.
4. Putri Ayu.
5. Siap Sangkur.
6. Majejangeran.
7. Gending Sang Hyang.
8. Sekar Emas.
Sekar Alit adalah Pupuh yang dinyanyikan oleh anak anak muda yang mempunyai fungsi melukiskan kegembiraan, kepedihan, dan lelucon. Contohnya:
1. Pupuh Mijil.
2. Pupuh Pucung.
3. Pupuh maskumambang.
4. Pupuh Ginada.
5. Pupuh Ginanti.
6. Pupuh Semaradana.
7. Pupuh Durma.
8. Pupuh Pangkur.
9. Pupuh Sinom.
10. Pupuh Dangdang Gula.
Sekar Madya merupakan Kidung yang menyebutkan puisi puisi berbahasa Jawa kuno, Jawa tengahan dan Bali alus yang digunakan untuk mengiringi upacara Panca Yadnya. Contohnya:
1. Kidung Kawitan Warga Sari.
2. Kidung Wargasari.
3. Kidung Aji Kembang.
4. Kidung Wilet Mayura.
5. Kidung Alis Alis Ijo.
Sekar Agung merupakan jenis tembang yang berbahasa Jawa Kuno atau Bahasa Kawi yang disebut Wirama. Contohnya:
1. Kekawin.
2. Sloka.
3. Palawakya.