Panca Yama Bratha adalah lima pengendalian diri tingkat jasmani yang harus dilakukan tanpa terkecuali, dalam ashtangga yoga ini merupakan langkah paling awal. Gagal melakukan pantangan dasar ini maka seseorang tidak akan pernah bisa mencapai tingkatan berikutnya.
Berikut ini adalah beberapa bagian bagian dari Panca Yama Bratha yaitu:
Ahimsa atau tanpa kekerasan. Ahimsa mengajarkan anti kekerasan, seseorang hendaknya menghindari setiap bentuk kekerasan, baik terhadap sesama manusia, binatang maupun lingkungan sekitar. Jangan melukai mahluk hidup lain maupun dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
2. Satya.
Satya adalah kebenaran yang sejati, mengikuti hati nurani dan menguatkan mental untuk selalu berkata, berpikir dan berlaku dengan benar. Satya adalah kejujuran/ kebenaran dalam berpikir, perkataan dan perbuatan atau pantangan akan kecurangan, penipuan dan kepalsuan.
3. Astya.
Astya artinya tidak mencuri, tidak menginginkan sesuatu yang dimiliki oleh orang lain. Astya adalah pantang menginginkan segala sesuatu yang bukan miliknya sendiri. Asty adalah pantangan melakukan pencurian baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan.
Brahmacarya artinya menjaga kesucian, hidup secara seimbang dalam menjaga hal dan menjaga kemurnian tubuh, pikiran dan emosi. Brahmacarya adalah berpantang dengan kenikmatan seksual.
Aparigraha artinya nonposesif, menjauhkan diri dari membangga banggakan diri dan harta, tetap hidup dengan sederhana dan tidak berlebihan. Aparigraha adalah pantang akan kemewahan. Seseorang praktisi yoga (yogi) harus hidup sederhana.
Demikianlah pengertian dan bagian bagian dari Panca Yama Bratha, semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua.