Pada tanggal 22 Februari 1959 di Auditorium Fakultas Universitas Udayana para tokoh umat Hindu berkumpul untuk mengadakan pesamuhan agung. Pesamuhan ini kemudian berlanjut dengan Dharma Asrama Campuhan Ubud Gianyar Bali.
Salah satu keputusan adalah penetapan peringatan hari tahun baru Saka yang disebut hari raya Nyepi. Pada haru Rabu Kliwon Ugu tanggal 19 Januari 1983 Presiden Soeharto mengeluarkan keputusan presiden nomor 3 tahun 1983 yang menyebutkan hari raya Nyepi ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Hari raya Nyepi merupakan hari raya yang dilaksanakan sebagai hari pergantian tahun baru saka bagi umat Hindu. Hari raya Nyepi dirayakan setiap 1 tahun sekali, yaitu pada Tilem Sasih Kesanga.
Hari raya Nyepi memiliki rangkaian sebagai berikut:
1. Tiga hari raya Nyepi tiga hari sebelumnya didahului dengan upacara Mekiis atau Melasti kelaut dengan mengusung semua pratima pratima yang ada di pura pura atau pemerajan untuk mendapatkan percikan air suci secara langsung di laut. Kegiatan melasti ini dilaksanakan oleh umat Hindu sesuai dengan Desa, Kala, dan Patra karena ada yang melaksanakan melasti sebelum Nyepi dan ada juga yang melaksanakan setelah Nyepi.
2. Sehari sebelum hari raya Nyepi dilaksanakan upacara pengerupukan dengan melaksanakan upacara tawur kesanga yang dilaksanakan ditengah tengah perempatan atau catur para. Upacara itu ditunjukkan kehadapan panca maha buta atau para bhuta kala untuk mengharmoniskan dan keselarasan alam semesta beserta isinya.
3. Keesokan harinya tanggal apisan sasih kedasa dilaksanakan hari raya Nyepi dengan melaksanakan Catur Brata penyepian yaitu:
*. Amati Geni artinya tidak boleh menyalakan api.
*. Amati Karya artinya tidak bekerja.
*. Amati Lelungan artinya tidak bepergian.
*. Amati Lelanguan artinya tidak bersenang senang.
Disamping Catur Brata penyepian itu pada saat hari raya Nyepi seluruh umat Hindu diwajibkan untuk melakukan tapa, bratha, yoga samadhi.
4. Keesokan harinya tanggal kalih sasih kedasa disebut dengan Ngembak Geni yaitu hari melepaskan bratha atau puasa dan saling mengunjungi antar sesama kerabat keluarga.
Demikianlah rangkaian dan makna hari raya Nyepi bagi umat Hindu, semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua.